Air
|
Minggu, 17 April 2016
|
Environment
|

Air adalah senyawa yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di Bumi, tetapi tidak di planet lain. Air
menutupi hampir 71% permukaan Bumi. Terdapat 1,4 triliun kilometer kubik (330 juta mil³) tersedia di Bumi.
·
Jenis-Jenis
Air
A. Air angkasa
Yaitu air yang asalnya dari udara atau
atmosfer yang jatuh ke permukaan bumi. Perlu diketahui bahwa komposisi air yang
yang terdapat di lapisan udara bumi berkisar 0.001 persen dari total air yang
ada dibumi. Menurut bentuknya air angkasa terbagi lagi menjadi:
1.
Air hujan
2.
Air salju
3.
Air es
B.
Air permukaan
Jenis air permukaan merupakan air hujan yang mengalir diatas
permukaan bumi dikarenakan tidak mampu terserap kedalam tanah dikarenakan
lapisan tanahnya bersifat rapat air sehingga sebagian besar air akan tergenang
dan cenderung mengalir menuju daerah yang lebih rendah, air permukaan seperti
inilah yang sering disebut dengan sungai.
Pada umumnya, air
permukaan mengalami pengotoran selama mengalir diatas permukaan seperti
bercampur dengan lumpur, sisa daun dan batang kayu serta kotoran lainnya.
Tingkat pengotoran air permukaan tergantung dari daerah yang dialirinya, jika
di daerah urban/ perkotaan, air permukaan berkualitas sangat buruk karena sudah
tercampur dengan bahan bahan kimia, sementara itu jika air permukaan pada hutan
cenderung mengandung bahan bahan anorganik alamiah seperti air yang sudah
tercampur humus dan sisa pelapukan organik seperti daun, batang pohon dan akar.
Air permukaan terbagi menjadi 2 yaitu :
1.
Air sungai
2.
Air danau/telaga
C.
Air
tanah
Merupakan segala macam jenis air yang terletak dibawah lapisan
tanah. Menyumbang sekitar 0.6 persen dari total air di bumi. Hal ini menjadikan
air tanah lebih banyak daripada air sungai dan danau bila digabungkan maupun
air yang terdapat di atmosfer. Air tanah dapat dikelompokkan menjadi air tanah
dangkal dan air tanah dalam.
Umumnya masyarakat
lebih sering memanfaatkan air tanah dangkal untuk keperluan dengan membuat
sumur hingga kedalaman tertentu. Rata rata kedalaman air tanah dangkal berkisar
9 hingga 15 meter dari bawah permukaan tanah. Meskipun volume-nya tidak
sebanyak air tanah dalam, namun sudah sangat mencukupi segala kebutuhan seperti
untuk air minum, mandi dan mencuci.
Banyak atau
sedikitnya air tanah dangkal tergantung dari seberapa besar atau banyak air
yang terserap tanah, jadi pada kondisi kemarau maka pasokan air tanah dangkal
ini akan jauh menurun sehingga tidak mengeluarkan air lagi. Secara fisik air
tanah dangkal jernih dan bening, hal itu terjadi akibat proses penyaringan di
setiap lapisan tanah.
Berdasarkan letaknya air tanah terbagi menjadi
beberapa jenis seperti berikut:
1. Air tanah freatik
2. Air tanah dalam (artesis)
3. Air tanah meteorit (vados)
4. Air tanah magma (juvenil)
5. Air konat (tersengkap)
·
Cara Menjaga Kelestarian
Air
1.
Menghemat
penggunaan air
Karena tiingkat kebutuhan
air yang sangat tinggi kita tidak boleh boros dan harus bijaksana dalam
menggunakan air. Penggunaan air yang boros dapat mengakibatkan kekeringan.
2.
Membuang
sampah dengan benar
Sampah tidak boleh dibuang
ke sungai, selain dapat menyumbat aliran sungai sampah tersebut juga dapat
mencemari sungai. Sedangkan untuk limbah-limbah berbahaya harus diolah dengan
benar hingga aman untuk dibuang ke sungai.
3.
Melakukan
reboisasi
Dengan dilakukan reboisasi,
air akan terjaga kelestariannya, karena akar-akar pohon akan menyerap dan menyimpan
air hujan yang jatuh ke tanah.
Sumber
https://id.wikipedia.org/wiki/Air
http://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/hidrologi/jenis-jenis-air
edit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar