Polusi udara
|
Sabtu, 16 April 2016
|
Environment
|

Polusi udara berarti keadaan dimana terdapat satu atau lebih zat yang tidak diinginkan di udara. Pencemaran udara adalah masalah global yang berbahaya bagi manusia, tanaman, dan seluruh ekosistem karena mengandung zat-zat kimia yang disebut polutan.
Sumber
pencemaran diantaranya adalah industri dan transportasi. Selama proses
pembakaran dan proses produksi yang lain, pembakaran bahan bakar menyebabkan
polusi udara. Pembakaran bahan bakar fosil seperti bensin, menghasilkan polutan
seperti sulfur dioksida, nitrogen dioksida, karbon monoksida dan karbon
dioksida. Kemudian, polutan ini dilepaskan ke atmosfer.
• Sulfur dioksida
dan nitrogen oksida di udara dapat menyebabkan hujan asam ketika zat-zat
tersebut bereaksi dengan air dan oksigen di atmosfer, hujan asam membahayakan
tanaman dengan mengubah komposisi tanah, menurunkan kualitas air di sungai dan
danau, dan juga dapat menyebabkan rusaknya bangunan dan monumen
• Karbon
monoksida dapat menyebabkan keracunan pada sistem saraf pusat dan jantung.
• Karbon dioksida
adalah gas rumah kaca yang memiliki efek terbesar pada pemanasan global, gas
ini mencegah pemantulan radiasi di atmosfer bumi dan menyebabkan suhu permukaan
bumi meningkat
• Klorofluorokarbon
(CFC) mempertipis lapisan ozon dan membuat radiasi ultraviolet sampai ke
permukaan bumi, menyebabkan kanker kulit dan juga membuat gletser mencair dan
naiknya permukaan laut.
Beberapa
cara yang dapat kita lakukan untuk mengurangi pencemaran udara di antaranya :
·
Mengurangi
penggunaan kendaraan bermotor.
Proses
pembakaran pada kendaraan bermotor menghasilakn polutan seperti karbon dioksida
dan karbon monoksida. Dengan mengurangi penggunaan kendaraan bermotor terutama
kendaraan pribadi berarti kita tidak ikut menambah jumlah polutan yang ada di
udara. Kita dapat menggunakan kendaraan transportasi umum seperti bis atau
kendaraan yang ramah lingkunagan seperti sepeda.
·
Mengurangi
penggunaan AC, kulkas, dan alat-alat spray seperti parfum, obat nyamuk, dsb.
Penggunaan AC, kulkas,
obat nyamuk semprot, dan dan parfum menghasilkan gas CFC yang dapat menyebabkan
lubang di lapisan ozon. Oleh karena itu kita harus mengurangi pengguanan
alat-alat tersebut dan beralih kealat yang lebih ramah lingkungan seperti kipas
angin. Kita juga dapat mengunakan parfum atau obat nyamuk yang tidak berbentuk
spray.
·
Melakukan
reboisasi.
Dalam proses
fotosintesisnya pohon menyerap karbon dioksida dan dan merubahnya menjadi oksigen. Jadi, dengan kita menanam
pohon kita telah membantu untuk mengurangi jumlah polutan yang ada di udara.
edit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar