Hutan
|
Minggu, 17 April 2016
|
Environment
|

Hutan adalah sebuah kawasan yang ditumbuhi dengan
lebat oleh pepohonan dan tumbuhan lainnya. Pohon sendiri adalah tumbuhan cukup tinggi
dengan masa hidup bertahun-tahun. Suatu kumpulan pepohonan dianggap hutan jika
mampu menciptakan iklim dan kondisi lingkungan yang khas setempat, yang berbeda
daripada daerah di luarnya.
·
Macam-Macam Hutan
A.
Berdasarkan jenis pohonnya
1.
Hutan Heterogen adalah hutan yang terdiri atas
berbagai jenis tumbuhan seperti hutan hujan tropis yang terdapat di Pulau
Sumatera, Kalimantan. Sulawesi dan Papua.
2.
Hutan homogen adalah hutan yang terdiri atas
satu jenis pohon seperti hutan jati, hutan bambu, hutan karet, dan hutan pinus.
B.
Berdasarkan tujuan pemanfaatannya
1.
Hutan produksi adalah hutan yang diusahakan
melalui sistem Hak Pengusahaan Hutan (HPH) baik BUMN maupun pengusaha swasta,
yang memanfaatkan hasil hutan seperti kayu untuk kegiatan produksi.
2.
Hutan lindung adalah kawasan hutan yang
mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyanggah kehidupan untuk
mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi air
laut, dan memelihara kesuburan tanah.
3.
Hutan wisata adalah hutan yang berfungsi untuk
objek wisata sebagai tempat rekreasi atau hiburan para wisatawan karena
keindahan alamnya. Kebun Raya Bogor merupakan salah satu hutan wisata yang
banyak dikunjungi wisatawan.
4.
Hutan suaka alam adalah hutan yang memiliki
keadaan alam khas, diperuntukkan bagi perlindungan dan pelestarian flora dan
fauna yang hampir punah, agar dapat berkembang biak sesuai dengan kondisi
ekosistemnya. Hutan suaka alam Ujung Kulon merupakan tempat perlindungan badak
bercula satu dan beberapa fauna lainnya.
C. Berdasarkan iklim yang mempengaruhinya
1.
Hutan hujan tropis
Hutan hujan tropis tumbuh di sekitar garis khatulistiwa atau
equator yang memiliki suhu udara dan curah hujan yang tinggi sepanjang tahun.
Hutan hujan tropis dikenal sebagai hutan heterogen karena terdiri dari berbagai
jenis tumbuhan. Di Indonesia hutan hujan tropis terdapat di Pulau Sumatera, kalimantan
dan Irian Jaya (Papua).
2.
Hutan musim
Hutan musim terdapat di daerah di wilayah yang mengalami
perubahan musim hujan dan musim kemarau secara jelas. Tumbuhan pada hutan musim
umumnya bersifat homogen (satu jenis tumbuhan), seperti hutan jati, hutan karet
dan hutan bambu. Di Indonesia hutan musim banyak terdapat di wilayah Jawa
Tengah dan Jawa Timur.
3.
Sabana dan Steppa
Sabana merupakan
padang rumput yang diselingi oleh pepohonan atau semak belukar, sedangkan steppa merupakan padang rumput yang
sangat luas. Sabana dan Steppa banyak dijumpai di daerah bercurah hujan rendah
atau relatif sedikit. Di Indonesia, sabana dan steppa terdapat di Nusa Tenggara
Barat dan Timur.
·
Fungsi Hutan
A. Sebagai paru-paru dunia
Pepohonan mampu menyerap
karbon dioksida di udara dan mengubahnya menjadi oksigen yang sangat diperlukan
oleh manusia melalui proses fotosintesis.
B. Habitat bagi flora dan
fauna
Di hutan dapat ditemukan
berbagai flora. Selain itu, hutan juga merupakan habitat alami bagi berbagai fauna.
C. Tempat penyimpanan air
Air hujan yang jatuh ke
tanah akan diserap oleh akar-akar pohon. Dengan demikian selain sebagai tempat
penyimpanan air hutan juga dapat berfungsi sebagai pengendali bencana alam
seperti banjir dan tanah longsor.
D. Sumber Ekonomi
Berbagai sumber daya yang
ada dihutan seperti kayu, rotan, getah, dan sebagainya merupakan sumber ekonomi
bagi manusia.
·
Cara Melestarikan Hutan
A.
Melakukan
reboisasi
Reboisasi adalah penghijauan kembali yang dilakukan untuk mengembalikan
alam yang hijau, misalnya dalam satu lokasi hutan yang sudah kehilangan banyak
pohon dilakukan penanaman kembali sehingga membuat pohon dihutan kembali normal
dan berfungsi sebagai pelindung manusia dalam menyediakan udara, air dan
mencegah banjir.
B.
Menerapkan sistem tebang pilih
Tebang pilih berarti menebang kayu berkualitas terbaik di suatu area hutan. Pohon-pohon yang pertumbuhannya
terhenti, lambat, atau berbentuk tidak keruan akan mempertahankan kondisi
ekologis di area hutan yang ditinggalkan oleh penebang, terutama jika
diperkirakan bahwa pohon-pohon tersebut mengalami pertumbuhan yang lambat
karena faktor kompetisi. Tebang pilih juga memberikan kesempatan bagi area
hutan untuk mempertahankan spesies pohon tertentu.
C.
Menerapkan sistem tebang tanam
Tebang tanam merupakan system dimana setelah dilakuan
penebangan pohon di hutan diikuti dengan penanaman pohon-pohon baru. Dengan cara
ini diharapkan hutan akan bisa tetap lestari.
D.
Menghemat penggunan kertas
Kertas terbuat dari kayu. Dengan menghemat penggunaan kertas
kita dapat membantu menyelamatkan keberadaan hutan. Selain itu kita juga dapat meminimalisir
polusi udara, karena dalam pembuatannya, pabrik-pabrik kertas ikut menjadi
salah satu penghasil polutan bagi udara.
Sumber
https://id.wikipedia.org/wiki/Hutan
http://id.shvoong.com/exact-sciences/agronomy-agriculture/2136171-hutan-macam-macam-hutan/#ixzz2AW6rVcU9
https://www.google.co.id/search?q=hutan&oq=hutan&aqs=chrome..69i57j69i60l3.1858j0j8&{google:bookmarkBarPinned}sourceid=chrome&{google:omniboxStartMarginParameter}ie=UTF-8#q=pengertian+reboisasi
https://id.wikipedia.org/wiki/Tebang_pilih
edit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar